MOSKWA, KOMPAS.com — Para pemimpin Chechnya menyatakan tidak memiliki kaitan apa pun dengan kedua bersaudara Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev yang menjadi terduga utama pelaku bom maraton Boston.
"Kami tidak mengenal mereka. Mereka tidak tinggal di Chechnya. Mereka tinggal dan belajar di Amerika. Apa yang terjadi di Amerika adalah kesalahan aparat keamanan Amerika," kata Ramzan Kadyrov, pemimpin negeri Kaukasus Utara itu kepada kantor berita RIA Novosti, Jumat (19/4/2013).
"Sudah menjadi hal biasa mengaitkan semua yang terjadi di dunia dengan Chechnya. Bahkan jika terjadi tsunami, Chechnya juga akan disalahkan," ujar sang pemimpin.
"Tapi tuduhan terhadap mereka belum terbukti. Mereka dibesarkan di Amerika dan inilah hasilnya," katanya lagi.
Dalam situs jejaring sosial berbahasa Rusia, Dzhokhar Tsarnaev (19) mengaku dia bisa berbahasa Chechen dan pernah bergabung dengan dua kelompok pejuang Chechen.
Paman kedua pemuda itu, yang juga tinggal di AS, mengatakan, kedua saudara itu memang beretnis Chechen, tetapi dilahirkan di negeri tetangga, Dagestan, tempat ayah mereka tinggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.