Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamerlan, Ingin Perkuat Tim Olimpiade AS

Kompas.com - 19/04/2013, 19:55 WIB

BOSTON, KOMPAS.com — Salah seorang terduga pelaku bom maraton Boston, Tamerlan Tsarnaev (26), yang tewas dalam baku tembak dengan polisi di Watertown, Kamis (18/4/2013) malam, ternyata adalah seorang petinju amatir.

Sebuah profil foto Tamerlan dalam sebuah blog mengungkap bahwa pemuda ini tengah bersiap untuk mewakili New England dalam kejuaraan tinju nasional di Salt Lake City, Utah. Tamerland seharusnya turun dalam nomor kelas berat.

"Jika dia juara di sana (Salt Lake), Tamerlan akan masuk seleksi Tim Olimpiade AS dan akan dinaturalisasi sebagai warga AS," demikian kalimat keterangan di salah satu foto.

"Kecuali tanah airnya, Chechnya, menjadi negara merdeka, Tamerlan lebih memilih membela AS ketimbang Rusia."

Dalam sebuah wawancara dengan media setempat, Tamerlan mengatakan, dia sudah berhenti minum dan merokok karena agamanya.

"Tuhan mengatakan jangan minum alkohol," kata dia.

Di foto lain, masih di blog yang sama, Tamerlan berkata, "Saya tak memiliki seorang pun teman Amerika. Saya tidak memahami mereka."

Tamerlan juga mengatakan, dia memiliki kekasih yang memiliki darah Portugis-Italia yang sudah memeluk Islam.

"Dia sangat cantik," kata Tamerlan.

Kini, semua cita-cita Tamerlan, berlaga di Olimpiade dan menjadi warga negara AS, pupus setelah dia tewas di Watertown.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com