BOSTON, KOMPAS.com — Salah seorang terduga pelaku bom maraton Boston, Tamerlan Tsarnaev (26), yang tewas dalam baku tembak dengan polisi di Watertown, Kamis (18/4/2013) malam, ternyata adalah seorang petinju amatir.
Sebuah profil foto Tamerlan dalam sebuah blog mengungkap bahwa pemuda ini tengah bersiap untuk mewakili New England dalam kejuaraan tinju nasional di Salt Lake City, Utah. Tamerland seharusnya turun dalam nomor kelas berat.
"Jika dia juara di sana (Salt Lake), Tamerlan akan masuk seleksi Tim Olimpiade AS dan akan dinaturalisasi sebagai warga AS," demikian kalimat keterangan di salah satu foto.
"Kecuali tanah airnya, Chechnya, menjadi negara merdeka, Tamerlan lebih memilih membela AS ketimbang Rusia."
Dalam sebuah wawancara dengan media setempat, Tamerlan mengatakan, dia sudah berhenti minum dan merokok karena agamanya.
"Tuhan mengatakan jangan minum alkohol," kata dia.
Di foto lain, masih di blog yang sama, Tamerlan berkata, "Saya tak memiliki seorang pun teman Amerika. Saya tidak memahami mereka."
Tamerlan juga mengatakan, dia memiliki kekasih yang memiliki darah Portugis-Italia yang sudah memeluk Islam.
"Dia sangat cantik," kata Tamerlan.
Kini, semua cita-cita Tamerlan, berlaga di Olimpiade dan menjadi warga negara AS, pupus setelah dia tewas di Watertown.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.