KOMPAS.com - China mengirimkan sampel virus flu burung H7N9 ke Taiwan hari ini. "Sampel akan tiba Sabtu (20/4/2013) pagi di Taipei,"kata pernyataan Pusat Pengawasan Penyakit China (CCDC) di Beijing sebagaimana warta Xinhua pada Jumat (19/4/2013).
Di Taiwan, kata Deputi Direktur Jenderal Pengawasan Penyakit Taiwan (CDC) Chou Chih-hau, sampel itu akan menjadi bahan penelitian lembaga riset. "Dengan penelitian itu, akan diperoleh informasi untuk pembuatan vaksin dalam waktu dekat,"katanya.
Dari segi hukum, transfer sampel virus itu dilandasi oleh peraturan yang sudah diteken kedua belah pihak setahun silam. Makanya, para peneliti China dan Taiwan bisa leluasa bekerja sama untuk kepentingan bersama.
Sampai kini, ada 66 pasien kasus H7N9 yang dilaporkan di Taiwan. Sementara, di China Daratan, terbaru, ada 88 kasus H7N9 dengan korban meninggal 17 di antaranya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.