KOMPAS.com — Orangtua (ortu) Lu Lingzi, korban tewas bom Boston, bertolak ke AS dari kampung halamannya di Provinsi Liaoning, China. Menurut warta Xinhua pada Jumat (19/4/2013), kedua orangtua itu mendapat pendampingan dari dua kerabat dekat.
Pihak Kementerian Luar Negeri China di Liaoning mengatakan, Presiden Xi Jinping sudah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga almarhum. Sementara itu, Konsulat Jenderal AS di Shenyang sudah mengeluarkan visa AS bagi keempat orang tersebut. "Kami siap membantu keluarga korban sebaik mungkin," kata pernyataan Kedutaan Besar AS di China.
Lu Lingzi adalah lulusan Universitas Boston. Ia menjadi korban tewas dalam ledakan saat perhelatan Maraton Boston pada Senin (15/4/2013).
"Kami berdukacita dan kehilangan kata-kata untuk melukiskan kepedihan dan kesedihan saat mengetahui kejadian yang menimpa anak perempuan kami," begitu surat dari keluarga Lu Lingzi yang termaktub di laman Universitas Boston.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.