Pemilik KM Karindra Keluhkan Sulitnya Atur Penumpang

SAMARINDA, KOMPAS.com — Pemilik Kapal Motor Karinda (Karya Indah), Suriansyah, menjalani pemeriksaan di kantor polisi KPPP Pelabuhan Samarinda, Kamis (18/4/2013), menyusul tenggelamnya kapal itu di Sungai Mahakam, Loa Janan, Samarinda, Kalimantan Timur, kemarin.

Sebelum diperiksa, Suriansyah sempat mengungkapkan, kapal ini sejatinya laik untuk mengangkut karyawan PT Kalamur, perusahaan moulding dan kayu lapis. Kapal dikontrak oleh perusahaan ini sejak 1992. Selama itu, tidak pernah ada kejadian seserius seperti tenggelamnya kapal saat kemarin.

Sejak pertama kali dikontrak, kata Suriansyah, memang paling sulit mengatur karyawan yang bukan karyawan tetap, yang hendak menumpang kapal. Menurutnya, mereka naik beramai-ramai dan duduk di sembarang tempat. "Kebanyakan itu pekerja outsourcing. Kontrak kami kan mengangkut karyawan Kalamura. Tapi, kalau ada pekerjaan lain, perusahaan itu sering pakai outsourcing. Mereka ini susah diatur. Kalau karyawan tetapnya, pasti duduk di tempat yang disediakan," kata Suriansyah.

Ia menuturkan, kapal memiliki kapasitas normal 44 penumpang. Syahbandar sendiri mengizinkan maksimal 38 penumpang. Namun, yang naik kemarin ternyata sampai lebih dari 60 orang. "Dulu sekuriti ikut mengatur jumlah penumpang yang boleh naik. Sekarang tidak ada," kata Suriansyah.

Terlebih lagi, sekarang Suriansyah mengalami stroke yang menyebabkan dirinya tidak bisa lagi mengemudi kapal. Ia pun menyerahkan kemudi ke nakhoda baru. "Kalau dulu, saya berani menolak kalau jumlah penumpang berlebihan. Saya naik ke pimpinannya dan mengadukan kelebihan muatan. Kita dirugikan. Mungkin (nakhoda) yang baru ini tidak bisa (menolak)," kata Suriansyah.

Karinda mengangkut penumpang yang terdiri dari karyawan Kalamur untuk menyeberangi Sungai Mahakam, Rabu kemarin. Naas menimpa Karinda. Kapal ini tenggelam saat dekat dengan pelabuhan sandarnya. Jumlah penumpang di kapal itu ialah 68 orang. Sebanyak 46 dinyatakan selamat, 2 orang dipastikan tewas, dan 20 lainnya masih dalam pencarian.