Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Kirim Staf untuk Bantu Tasripin

Kompas.com - 18/04/2013, 11:54 WIB
Nurulloh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden SBY merespons laporan masyarakat yang mengadukan nasib seorang anak bernama Tasripin, bocah berusia 12 tahun yang harus menanggung beban sebagai kepala keluarga untuk membiayai hidup adik-adiknya dengan menjadi buruh tani di Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah. Informasi tentang Tasripin menyebar ke media sosial Twitter dan Facebook setelah beberapa media cetak dan elektronik, termasuk Kompas.com, mengangkatnya menjadi berita utama, Rabu (17/4/2013).

Masyarakat dan pengguna internet melaporkan informasi ini melalui Twitter yang ditujukan ke akun @SBYudhoyono. Pada Kamis (18/4/2013), SBY melalui akun Twitter-nya merespons informasi tersebut dan menyatakan akan mengutus stafnya untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Tengah dalam mengatasi persoalan Tasripin. Berikut "kicauan" @SBYudhoyono tentang nasib Tasripin:

  • @armandmaulana @kompascom @detikcom @shanty78 @ulinyusron terima kasih atas kepedulian & kemanusiaannya terhadap Tasripin *SBY*
  • 1. Kisah Tasripin, Banyumas, usia 12 tahun, yg menjadi buruh tani utk menghidupi ketiga adiknya sungguh menggores hati kita. *SBY*
  • 2. Saya akan segera mengutus Staf Khusus saya, bekerja sama dgn Gubernur Jateng, utk mengatasi persoalan hidup Tasripin. *SBY*
  • 3. Tasripin terlalu kecil utk memikul beban dan tanggung jawab ini. Secara moral, saya dan kita semua harus membantunya. *SBY*

 

Akun @SBYudhoyono juga mengunggah foto Presiden SBY saat merespons informasi masyarakat tersebut melalui perangkat tablet milik Presiden SBY.

Baca kisah Tasripin:
Tasripin, Bocah Sekecil Itu Menanggung Beban Keluarga...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com