JAKARTA, KOMPAS.com - Selain candi, banyak wilayah di sekitar Prambanan yang dapat menarik para wisatawan untuk datang. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWCBPRB), Purnomo Siswoprasetjo.
"Desa-desanya bisa jadi potensi, andong kita kembangkan, sepeda. Ada sendratari Ramayana, itu ada 18 grup penari, itu kalau dikembangkan lagi bisa jadi satu grup lagi atau beberapa grup lagi," papar Purnomo di Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Ia menambahkan, kehidupan sehari-hari masyarakat pun bila dikemas menjadi apik, bisa menjadi daya tarik sendiri. "Kita sedang mencoba memetakan itu. Kita potret, kita promosikan dengan baik, kita berikan kualitas yang lebih baik agar wisatawan itu puas," katanya.
Menurut Purnomo, beberapa waktu lalu pernah ada tur sepeda keliling desa di sana untuk para wisatawan yang datang. "Beberapa waktu lalu ada tur sepeda, mereka bisa 8 jam loh keliling desanya. Mereka lihat sungai-sungai, di sana dia belajar sungai ini alirannya gimana, kenapa dia melewati di sini, apa kendalanya, itu juga menarik," paparnya.
"Belajar budaya di sana, kita ada belajar makanan-makanan di sana, membatik, bagaimana seni bangunan yang ada di sana," katanya.
Masyarakat setempat, lanjut Purnomo, mulai dilibatkan untuk mendukung kegiatan wisata yang ada di sekitar kawasan. "Kita sudah lihat masyarakat di sana welcome dengan wisata di sana dan juga bagaimana mereka menjaga candi-candi yang masih berserakan seperti Kalasan, Plaosan, yang masih belum dikelola dengan baik tetapi mereka tetap menjaga dengan baik," tambah Purnomo.
Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.