Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Tertua di Dunia Ditemukan

Kompas.com - 17/04/2013, 08:11 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com — Arkeolog menemukan pelabuhan tertua di dunia. Pelabuhan tersebut ditemukan di tepi Laut Merah, yang dipercaya berusia 4.500 tahun dan aktif pada masa Firaun Khufu (Cheops).

Tim arkeolog yang menemukan percaya bahwa pelabuhan yang ditemukan merupakan yang paling penting pada masa Mesir Kuno. Pelabuhan digunakan untuk membantu pengangkutan tembaga dan mineral lain ke Semenanjung Sinai.

Diberitakan Daily Mail, Selasa (16/4/2013), pelabuhan yang ditemukan dibangun di wilayah bernama Wadi al-Jarf, 180 km di sebelah selatan Terusan Suez. Pelabuhan ini diduga 1.000 tahun lebih tua dari struktur pelabuhan mana pun di dunia.


The harbor, discovered on the Red Sea coast, is believed to date back 4,500 years, to the days of the Pharaoh Khufu (Cheops) in the Fourth Dynasty

 

Bersama penemuan pelabuhan tersebut, peneliti juga menemukan 40 papirus yang memberi gambaran kehidupan Mesir Kuno pada masa kekuasaan Firaun Khufu.

Papirus mengungkap petunjuk bagi para pekerja di pelabuhan untuk mendapatkan roti dan bir. Papirus juga mengungkap aktivitas Merrer yang terlibat pada pembangunan Piramida Giza, kuburan Khufu.

"Dia melaporkan perjalanannya ke lahan batu kapur untuk mendapatkan bahan yang digunakan untuk membangun piramida," kata Mohhamed Ibrahim, Menteri Kebudayaan Mesir.

They includes details of the arrangements for getting bread and beer to the workers heading out from the port. One tells of an official named Merrer, who was involved in building the Great Pyramid of Giza

 

"Meski kita takkan belajar apa pun dari konstruksi monumen Cheops ini, catatan ini menyuguhkan wawasan pertama kali tentang hal ini," imbuh Ibrahim. Peneliti yang terlibat dalam penemuan pelabuhan ini berasal dari Badan Arkeologi Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com