Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Gugatan karena Implan Payudara Berubah Letak

Kompas.com - 16/04/2013, 19:35 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com — Seorang perempuan di Sydney berhasil memenangi gugatan di pengadilan atas seorang terapis yang membuat implan payudaranya bergerak, hal yang menurut perempuan tersebut membuat perkawinannya hancur.

Menurut laporan The Daily Telegraph pada Selasa (16/4), ketika menikah enam tahun lalu, Amanda Jurkovic merasa sudah menjadi "perempuan sempurna" dan bukan sekadar "seorang gadis berdada rata" karena operasi payudara yang dijalaninya pada tahun 2005. Dengan payudara lebih besar, dia lebih percaya diri untuk mengenakan bikini di pantai atau pakaian seksi lainnya ke berbagai acara.

Namun, dalam keterangannya di pengadilan, Jurkovic (33) kehilangan kepercayaan diri ketika dia mengunjungi seorang chiropractor 15 Desember 2008. Chiropractor adalah seorang terapis yang ahli mengenai posisi tulang manusia. Ibu dua anak ini sekarang mendapatkan kompensasi 51.000 dollar Australia (sekitar Rp 510 juta) karena salah satu implan payudaranya berubah letak setelah terapis Paul Hubbard memperbaiki posisi punggung Jurkovic.

Dalam keputusannya, Hakim Michael Finnane mengatakan, perubahan letak implan itu disebabkan oleh kecerobohan Hubbard karena sebelumnya tidak bertanya dulu apakah Jurkovic memiliki masalah kesehatan atau pernah menjalani operasi, sebelum "menekan payudara Jurkovic ke meja perawatan".

Menurut Jurkovic, perubahan letak implan itu menyebabkan pernikahannya berakhir karena dia merasa malu untuk telanjang di depan suaminya dan itu mengganggu kehidupan seksual dalam perkawinan mereka. Pengacara sang chiropractor mengatakan bahwa perubahan letak itu bukan disebabkan oleh Hubbard, melainkan oleh suami Nyonya Jurkovic yang "meremas payudaranya" ketika mereka berhubungan seksual. 

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, Hakim Finnane menolak pendapat tersebut dan memutuskan bahwa Jurkovic berhak mendapatkan ganti rugi karena "kerugian non-ekonomis" dan juga operasi untuk memperbaiki letak implan. "Hubbbard jelas tidak tahu bahwa Jurkovic pernah menjalani operasi payudara," kata Hakim Finnane. "Kecerobohannya untuk tidak bertanya dulu menurut saya adalah kesalahan."

Setelah menjalani terapi itu, Jurkovic merasa pusing. Lalu sepulangnya ke rumah dan mandi bersama suaminya, keduanya menyadari payudara kanan Jurkovic berubah bentuk. Dalam keputusannya pada akhir bulan Maret, Hakim Finnane mengatakan bahwa Amanda Jurkovic "sangat sadar bahwa payudaranya sudah berubah bentuk."

"Dia tidak bisa mengenakan pakaian yang pantas lagi dan merasa malu telanjang di depan suaminya. Hal ini memengaruhi kehidupan seksual mereka. Dia dan suaminya sekarang berpisah," kata Hakim. "Dia masih muda, sehat, dan merupakan perempuan yang menarik, yang dalam hal ini penampilan merupakan hal penting. Oleh karena itu, menurut saya, berhak mendapatkan kompensasi," lanjut Hakim Finnane.

Tidak diketahui siapa yang akan membayar biaya kompensasi apakah sang chiropractor Paul Hubbard atau perusahaan tempatnya bekerja. Ironisnya lagi, Hubbard sendiri mengalami cedera otak dalam kecelakaan mobil setelah peristiwa pada 2008 tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com