FBI Pelajari Foto dan Video Bom Boston

WASHINGTON, KOMPAS.com - Tim penyelidik peristiwa ledakan bom di ajang Boston Marathon, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, mempelajari berbagai foto dan video dari lomba lari maraton untuk mengungkap peristiwa itu.

Seperti diketahui Boston Marathon diikuti 27.000 peserta dan sekitar 500.000 orang menyaksikannya setiap tahun. Pihak berwenang berharap banyak bukti visual yang bisa ditelisik untuk melihat yang terjadi sebelum dan sesudah dua bom meledak di garis finish lomba lari maraton tersebut.

Penyelidikan peristiwa itu dipimpin Biro Penyelidik Federal (FBI) dengan bantuan dari aparat berwenang kota, negara bagian, dan pejabat federal, kata Agen Khusus FBI Richard DesLauriers, Senin (15/4/2013).

"Ini penyelidikan kasus kriminalitas yang berpotensi ke arah penyelidikan teroris," jelas DesLauriers. Dia menolak mengungkap temuan-temuan awal atau arah penyelidikan.

Seperti diberitakan, dua bom meledak di ajang Boston Marathon, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin siang. Tiga orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam peristiwa itu.