Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Saudi Dijaga Ketat di RS Boston

Kompas.com - 16/04/2013, 08:22 WIB

BOSTON, KOMPAS.com — Seorang warga negara Arab Saudi dalam penjagaan ketat aparat kepolisian karena diduga terkait dengan ledakan bom di Boston Marathon, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, CNN mengutip seorang pejabat berwenang, Senin (15/4/2013) malam.

Pria tersebut terluka di kaki dan saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Boston. Namun, sampai saat ini pria tersebut belum ditahan secara resmi.

Sebelumnya, sumber di kepolisian yang dikutip Boston Globe menyebut, menjelang pukul 20.00 malam, satu orang yang diduga terlibat diperiksa di Brighman and Woman's Hospital.

Seperti diberitakan, tim penyelidik mengumumkan ciri-ciri orang yang diduga terkait dengan ledakan bom di Boston Marathon, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Mereka mengumumkan kepada aparat penegak hukum di lapangan untuk mencari "seorang pria berkulit gelap atau hitam" yang berbicara dengan aksen asing, CNN melaporkan.

Pria tersebut membawa ransel hitam dan memakai sweter hitam. Dia terlihat mencoba masuk ke area terlarang sekitar lima menit sebelum ledakan pertama terjadi.

Sebelumnya Komisaris Kepolisian Boston Edward F Davis mengatakan, belum ada tersangka yang ditangkap meskipun tengah memeriksa sejumlah orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com