BOSTON, KOMPAS.com - Aparat penegak hukum AS masih memburu pelaku tiga ledakan bom yang mengguncang kota Boston, Massachusetts, AS, Senin (15/4) sore waktu setempat atau Rabu dini hari (WIB). Dua ledakan terjadi di dekat garis finish lomba lari tahunan Boston Marathon dan satu lagi terjadi di Perpustakaan Kepresidenan John F Kennedy. Sejauh ini dua orang dilaporkan tewas, termasuk seorang bocah usia delapan tahun, dan setidaknya 71 orang lainnya luka-luka.
Presiden AS, Barack Obama, langsung menggelar konferensi pers menyikapi serangan bom itu. Obama menyatakan, pemerintah belum tahu siapa pelakunya dan apa motifnya.
"Kami belum tahu siapa pelaku dan mengapa ini dilakukan. Tapi kami akan mencari tahu siapa pelakunya, meminta pertanggungjawabannya, dan kenapa ini dilakukan," kata Obama. Dia meminta semua pihak tidak tidak terburu-buru membuat kesimpulan, tapi memastikan seluruh upaya untuk menangkap siapa pelaku dan menyeretnya ke muka hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.