Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat-saat Merinding di Wembley

Kompas.com - 16/04/2013, 03:36 WIB

Sementara suporter City lebih kalem. Mereka berteriak dan melompat-lompat dengan punggung menghadap lapangan saat merayakan gol Samir Nasri dan Sergio Aguero. Perayaan khas suporter City yang membawa pesan, tim lawan bukanlah siapa-siapa. Dua gol itu yang mengantar City melaju ke final Piala FA melawan Wigan.

Tontonan yang menghibur, nyaman, dan aman ini sesuai dengan harga tiket. Laga semifinal ini dijual dengan tiket termurah sekitar 50-60 poundsterling, sekitar Rp 740.000 hingga Rp 880.000. Adapun tiket untuk tribune tingkat dua yang penontonnya tidak boleh mengenakan kostum tim yang bertanding dijual dengan kisaran harga 170-200 pounds, sekitar Rp 2,5 juta hingga Rp 2,9 juta.

Laga besar seperti ini juga mendapat pengamanan khusus dari kepolisian. Pasukan berkuda berpatroli keliling stadion di lantai dasar dan lantai dua. Polisi lainnya berpatroli dengan berjalan kaki dan menunggui suporter yang berpesta di kedai-kedai minuman di sekitar stadion.

Petugas stadion juga mengumumkan melalui pengeras suara memperingatkan bahwa suporter harus berperilaku sopan. Stadion dilengkapi dengan kamera pemantau. Jika ada yang berperilaku buruk dan mengganggu orang lain, suporter bisa diproses hukum oleh polisi.

Penegakan hukum di Inggris sangat ketat. Bintang sepak bola seperti Carlos Tevez dan Micah Richards pun dihukum karena pelanggaran lalu lintas.

Sepak bola sejati seharusnya menawarkan hiburan, kenyamanan, dan keamanan bagi penonton. Pengelolaan sepak bola yang profesional seperti di Eropa memang masih sangat jauh dari yang ada di Indonesia.

Namun, itu bukan tidak mungkin. Inilah tantangan PSSI ke depan, membangun liga yang profesional dan menjadikan sepak bola sebagai hiburan keluarga. Saat level pengelolaan sepak bola seperti Eropa, siapa pun akan merinding saat menonton pertarungan 11 lawan 11 itu. (Agung Setyahadi dari London, Inggris)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com