BOSTON, KOMPAS.com — Setidaknya dua ledakan mengguncang lokasi di dekat garis finish di Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4/2013) siang waktu setempat. Setengah lusin orang dikabarkan mengalami luka serius, berdasarkan laporan salah satu produser CNN dari lokasi kejadian.
Ledakan terjadi berselang beberapa detik, terpisah di sisi berlawanan dari jalan. Produser CNN Matt Frucci melaporkan, ledakan pertama meninggalkan "segumpal besar asap" membumbung di kawasan tersebut, di sekitar Boston Copley Square. Jeda kedua ledakan, sebut dia, sekitar 10 detik.
Ledakan terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat, sekitar dua jam setelah pelari pertama dari lomba lari maraton yang diikuti 27.000 orang ini menyentuh garis finish. Perlombaan langsung dihentikan, demikian juga layanan kereta bawah tanah menuju lokasi tersebut.
Paramedis mengobati beberapa korban di tempat kejadian, dan polisi memerintahkan penonton untuk menjauh dari area ledakan. Pasukan dari Garda Nasional Massachusetts diturunkan untuk membantu polisi menangani ledakan ini.
Seorang penonton, Josh Matthews, mengatakan, ia mendengar ledakan, kemudian melihat polisi berlari menuju tempat kejadian. "Kami hanya mendengar banyak sirene, dan orang-orang yang agak panik. Dan itu adalah situasi yang buruk, jadi kami keluar dari sana," katanya. Seorang juru bicara untuk Rumah Sakit Umum Massachusetts mengatakan, empat pasien dirawat di sana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.