DENPASAR, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan, Lion Air melakukan penyedotan avtur yang masih tersisa di bangkai pesawat Boeing 737-800. Ratusan drum disiapkan untuk mencegah bahan bakar tumpah ke laut setelah pesawat itu gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai, Sabtu (13/4/2013).
"Pencemaran lingkungan lebih banyak akibat bahan bakar (avtur) yang tumpah. Sebelum ditarik disedot dulu, ada 200 drum, ini sudah dilaksanakan," Direktur Airport Lion Air Kapten Daniel Putut saat konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Minggu (14/4/2013) siang.
Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama operator kapal juga tengah mempelajari cara pengangkatan bangkai pesawat yang paling aman dan tidak merusak lingkungan. "Sebelumnya akan dipelajari dulu apakah ada terumbu karang atau apa, se-minimalize menimbulkan kerusakan yang ada," jelas salah seorang tim investigasi KNKT.
Pesawat Boeing 737-800 milik Lion Air itu jatuh sebelum mendarat di landasan Bandara Ngurah Rai Bali, Sabtu sore kemarin. Sebanyak 101 penumpang dan tujuh kru pesawat selamat, tetapi 46 orang di antaranya harus menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit karena menderita luka-luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.