KOMPAS.com - Pemerintah Turki menyatakan keprihatinan lantaran meningkatnya tensi politik di Semenanjung Korea. Menurut Turki, Korea Utara (Korut) mesti mengurangi ancaman-ancamannya. "Dengan begitu, akan tercapai pemahaman menuju perdamaian,"kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki di Ankara pada Jumat (12/4/2013).
Menurut warta AP, pemerintah Turki juga menyerukan pentingnya mengutamakan stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut. "Kami mengingatkan Korut untuk tidak melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB,"kata kementerian itu.
Turki mengkritik kebijakan Korut soal warga Korea Selatan (Korsel). "Alasan Korea Utara meminta warga asing keluar dari negara itu tidak bisa kami terima,"kata pernyataan itu.
Selasa lalu, Pyongyang sudah meminta perusahaan-perusahaan dan wisatawan asing untuk keluar dari negara itu. Pasalnya, Korut menyatakan akan ada perang nuklir di kawasan Semenanjung Korea.
Kendati demikian, Ankara menyatakan terus memantau perkembangan di Semenanjung Korea. Sekali lagi, Turki menekankan pentingnya mengutamakan perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.