Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Ragu Korut Punya Rudal Nuklir

Kompas.com - 12/04/2013, 11:44 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Kementerian pertahanan Korea Selatan (Korsel), Jumat (12/4), mengatakan, pihaknya ragu Korea Utara (Korut) punya kemampuan meluncurkan rudal balistik nuklir seperti yang diklaim sebuah laporan agen mata-mata militer AS.

"Korea Utara telah melakukan tiga uji coba nuklir, tetapi masih diragukan bahwa Korea Utara telah membuat sebuah hulu ledak yang kecil, ringan yang dapat dipasang pada sebuah rudal," kata juru bicara kementerian itu, Kim Min-Seok, kepada wartawan.

Namun Kim menambahkan, Korut telah "sampai pada tahap" di mana negara itu bisa membuat hulu ledak berukuran kecil untuk rudal.

Kim menyatakan hal itu untuk menanggapi laporan Badan Intelijen Pertahanan (Defense Intelligence Agency/DEA) AS yang menyatakan bahwa Pyongyang mampu meluncurkan sebuah hulu ledak nuklir, meskipun tidak bisa terlalu diandalkan.

Penilaian yang mengkhawatirkan itu, yang dibocorkan seorang anggota parlemen AS pada sidang Kongres, muncul saat ketegangan di semenanjung Korea meningkat terkait kemungkinan peluncuran rudal oleh Pyongyang dalam beberapa hari mendatang.

Dalam keterangan pers itu, Kim menekankan bahwa tidak terlihat pembangunan atau gerakan angkatan bersenjata Korut dalam beberapa hari terakhir. "Tidak ada perubahan besar," katanya.

Departemen Pertahanan AS sendiri telah menyangkal laporan yang mengatakan bahwa Pyongyang dapat memasang kepala rudal nuklir di peluru kendalinya. Juru bicara Pentagon George Little mengatakan, "Akan tidak akurat untuk mengatakan bahwa rezim Korea Utara telah menguji, membuat atau mendemonstrasikan kapabilitas nuklir yang dirujuk di bahasan tersebut."

Meski Korut telah melakukan beberapa kali uji coba nuklir, negara itu diduga tidak memiliki kemampuan untuk membuat senjata yang cukup kecil untuk ditempatkan di rudal balistik. Korsel berada dalam status waspada tinggi sejak ada indikasi bahwa Korut sedang bersiap melakukan uji coba nuklir.

Pyongyang telah memindahkan dua misil balistik ke pantai timur. Perkiraan jarak tempuh mencapai 4.000 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com