Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PascaBentrok, Tim Gabungan Sita Miras dan Senjata Tajam

Kompas.com - 11/04/2013, 18:52 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Tim gabungan yang terdiri dari 1250 personil keamanan, Kamis (11/4/2013) melakukan razia di rumah-rumah warga yang terlibat bentrok antarkelompok di Kelurahan Jati Mekar, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Seperti yang telah diberitakan, bentrokan ini telah mengakibatkan satu orang tewas.

Tim gabung yang terdiri dari petugas polisi, TNI dan Sat Pol PP menyisir setiap lorong-lorong dan memasuki rumah warga. Hasilnya, puluhan senjata tajam, minuman keras tradisional (Kameko) disita. Aparat juga menahan empat orang warga yang kedapatan memiliki senjata tajam.

"Dalam razia itu kami berhasil mengamankan puluhan sajam seperti parang panjang, busur, panah, ketapel, tombak dan puluhan liter bahan pembuat Kameko serta puluhan miras jenis bir bintang," ungkap Kepala Polisi Resort (Kapolres) Kendari, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yuyun Yudhatara, usai razia di lapangan Benu-Benua Kendari, Kamis (11/4/2013) petang.

Yuyun menjelaskan, razia yang dilakukan di 27 lorong pada tiga Kelurahan untuk mencegah terjadinya bentrokan.  "Jadi razia kali ini kami lakukan di tiga kelurahan yakni Kelurahan Gunung Jati, Kelurahan Jati Mekar dan Kelurahan Dapu-Dapura yang merupakan wilayah Kecamatan Kendari," kata Yuyun.

Lebih lanjut Yuyun mengatakan, sebelumnya aparat telah melakukan tindakan pencegahan aksi kekerasan pada wilayah itu dengan cara mengumpulkan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan para ketua RT dan RW. Namun perkelahian antar kelompok warga yang telah terjadi sepanjang tahun 2010 silam belum juga reda.

"Sejak tahun 2010 hingga sekarang kami mencatat ada 57 laporan polisi yang mengakibatkan korban baik itu luka-luka hingga meninggal, serta kerugian materi pada setiap rentetan aksi perkelahian antar warga di dua kelurahan tersebut," tandas Yuyun.

Diberitakan sebelumnya, perkelahian antarkelompok warga di Kelurahan Jati Mekar, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara kembali pecah, Minggu (7/4/2013) malam. Akibatnya, satu orang warga bernama Adriansyah (20) warga lorong Mantobuha Kelurahan Jati Mekar, Kecamatan Kendari, tewas terkena panah di leher. Sedangkan Hikmah (20) harus dirawat di RS setelah anak panah menancap di rusuk kirinya.

Dua korban akibat bentrokan itu merupakan mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari. Bentrokan itu terjadi antara warga yang berdomisili di lorong Mantobuha dan warga di dekat SD 17 Kelurahan Jati Mekar pada pukul 20.00 Wita, saat kedua korban duduk di pinggir jalan dekat pesta perkawinan.

Tiba-tiba keduanya roboh terkena panah dari sekelompok pemuda yang bermukim dekat SD 17 Kelurahan Jati Mekar Kendari. Malam itu juga, polisi menangkap enam pelaku yang diduga memanah. Tak hanya pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa 15 anak panah, dua ketapel, enam parang, dan sebuah bom molotov. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com