Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sipil Jadi Sasaran Serangan Suriah

Kompas.com - 11/04/2013, 12:27 WIB

Angkatan Udara Suriah menyerang warga sipil, seperti diperingatkan oleh kelompok pegiat hak asasi manusia.

Human Rights Watch mengatakan mereka mendatangi 52 lokasi di Suriah barat dan mendokumentasikan 59 serangan. HRW mencatat ada dua macam serangan yang diperkirakan menewaskan ribuan orang dan merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional.

Mereka mengkritik Rusia dan China karena memblokir sanksi PBB terhadap Damaskus. Di antara Oktober 2011 dan Juli 2012 mereka memveto tiga proposal resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap pemerintah Suriah.

HRW mengatakan tindakan yang dilakukan PBB, seperti menjatuhkan saksi, embargo senjata dan menginformasikan situasi yang terjadi pada Mahkamah Internasional sangat diperlukan. Mereka mengatakan tindakan melanggar hukum pemerintah Suriah adalah penyebab tewasnya 70.000 orang dalam konflik tersebut.

Dalam laporan berjudul Death from the Skies, HRW mengatakan bahwa sejak Juli 2012 serangan udara oleh jet-jet tempur dan helikopter Suriah telah dilakukan di sejumlah kota dan wilayah di bawah kendali pasukan oposisi.

HRW mendatangi lokasi-lokasi yang dikuasai oposisi di Aleppo, Idlib dan Latakia di barat negara itu antara Agustus dan Desember dan berbicara dengan sejumlah saksi serta korban serangan, bersama empat pembelot dari Angkatan Udara Suriah. HRW juga menyaksikan serangan itu secara langsung. Mereka menemukan bukti bahwa pemerintah menyerang toko-toko roti dan warga sipil yang mengantre untuk membeli roti serta banyak rumah sakit.

Terdapat bukti kuat bahwa bangunan-bangunan itu memang sengaja dijadikan sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com