Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masinis Cepat Bereaksi, Anak Anjing Lolos dari Maut

Kompas.com - 10/04/2013, 22:08 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Seorang masinis dipuji layaknya pahlawan setelah berhasil menghentikan kereta api yang dikemudikannya tepat sebelum menggilas seekor anak anjing yang terikat di atas rel.

Kereta api Union Pacific itu sedang melintasi kota Mecca, di gurun pasir California, AS, saat masinis melihat seorang pria menaruh sesuatu di atas rel lalu berlalu begitu saja.

Saat kereta api semakin mendekati "benda" itu, barulah sang masinis menyadari bahwa yang berada di atas rel itu adalah seekor anak anjing. Tanpa pikir panjang dia langsung menginjak rem. Beruntung, kereta api bisa berhenti sebelum menggilas anjing malang itu.

"Itu (mengikat anjing di rel) adalah perbuatan terburuk yang pernah saya ketahui. Saya belum pernah melihat hal semacam ini," kata agen khusus Union Pacific, Sal Pina, yang langsung menuju ke lokasi.

Anak anjing yang nyaris tewas itu adalah jenis campuran pudel dan terrier berusia 10 bulan yang kemudian diberi nama Banjo. Menurut aparat setempat, Banjo diikat ke rel oleh seorang pria berusia 78 tahun.

Sal Pina, yang melepas anjing itu, mengatakan tidak tahu apa yang harus diperbuat dengan anjing itu karena keluarganya tidak ingin memelihara seekor anjing.

Sal Pina mengatakan, dia tidak bisa menahan orangtua itu dengan tuduhan kekerasan terhadap hewan.

"Dia terlihat bingung dan tidak begitu memahami apa yang telah dia lakukan," kata Pina.

Sementara itu, pusat pengawasan hewan Riverside County mengatakan, Banjo adalah seekor anak anjing yang sehat dan siap untuk diadopsi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com