KOMPAS.com - Seperti sudah menjadi kelaziman, harga emas dunia anjlok pada Januari sampai dengan April tiap tahunnya. Para pelaku bisnis dan investasi berbasis emas, kata Direktur Bisnis II PT Pegadaian (Persero) Wasis Djuhar saat Diskusi Jurnalis Ekonomi Syariah bertajuk Untung Rugi Investasi Emas di Perbankan Syariah pada Rabu (10/4/2013). "Jadi anjloknya harga emas itu juga terjadi di Indonesia,"tutur pria yang mulai bekerja di Pegadaian sejak 1984 ini.
Menurut Djuhar, berbagai aspek bisa memengaruhi penurunan harga emas di dunia. "Instabilitas di Timur Tengah dan Eropa misalnya,"katanya.
Kendati begitu, penurunan tersebut relatif tidak terlalu tajam. Harga emas dunia, contohnya, pernah menyentuh 1.700 dollar AS per troy ounce. Beberapa waktu lalu, harga sudah mencapai 1.540 troy ounce. "Tapi, dalam masa itu harga emas turun terus,"ujarnya menekankan.
Di Indonesia, lanjut Wasis, harga emas logam mulia Aneka Tambang pada awal 2013 sampai kini sudah susut 5,6 persen. Tadinya, harga emas mencapai Rp 579.000 per gram. "Sekarang turun menjadi Rp 548.000 per gram,"demikian Wasis Djuhar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.