Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Ekonomi Tinjau Kemajuan Komunitas ASEAN 2015

Kompas.com - 10/04/2013, 10:14 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

BANDAR SERI BEGAWAN, KOMPAS.com -- Para menteri terkait pilar Komunitas Ekonomi ASEAN dijadwalkan menggelar pertemuan, Rabu (10/4/2013), yang akan dibuka oleh Menteri Luar Negeri dan Perdagangan II Brunei Darussalam, Lim Jock Seng, di gedung Pusat Konvensi Internasional (ICC).

Hal itu disampaikan dalam siaran pers pemerintah Brunei, Rabu (10/4/2013), yang diedarkan di lokasi AMM 2013, yang diliput oleh wartawan Kompas, Wisnu Dewabrata. Sejumlah agenda pembahasan yang akan diangkat dalam pertemuan AEC kali ini antara lain soal evaluasi penilaian implementasi cetak biru AEC menuju Komunitas ASEAN tahun 2015.

Kesepuluh negara ASEAN bercita-cita membentuk sebuah komunitas bersama di mana semua pilar, baik politik dan keamanan, ekonomi, serta sosial dan budaya, terkoneksi satu sama lain. Terkait AEC sendiri ada empat pilar cetak biru yang tengah diperjuangkan untuk diwujudkan dan disempurnakan. Keempat pilar cetak biru itu antara lain pasar tunggal dan basis produksi, kawasan yang kompetitif secara ekonomi, pembangunan ekonomi yang setara, serta integrasi menuju ekonomi global.

Untuk bisa mewujudkan semua itu, kesepuluh negara anggota ASEAN harus mampu menjalin kerjasama di banyak bidang, terutama terkait sinkronisasi berbagai kebijakan di setiap negara seperti terkait isu perdagangan, investasi, keuangan, pertanian dan kehutanan, energi, transportasi, telekomunikasi, dan teknologi industri.

Lebih lanjut AEC juga akan mendiskusikan kartu catatan (score card) implementasi cetak biru AEC terutama terkait target pembentukan Komunitas ASEAN 2015. Dewan Ekonomi ASEAN itu juga akan meninjau kemajuan yang telah dicapai dalam memfasilitasi dan mendorong arus jasa dan profesional lintas batas.

Selain itu, peninjauan juga dilakukan untuk melihat kemajuan yang telah dihasilkan dalam konteks negosiasi pembangunan Kerjasama Ekonomi Komprehensif Kawasan (RCEP) sejak pertama kali diluncurkan tahun lalu. Tinjauan lain juga dilakukan terhadap rencana besar Konektivitas ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com