PONTIANAK, KOMPAS.com - Solar yang tumpah di perairan Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, hanya sebagian kecil dari 650.000 liter solar yang diangkut kapal tanker Putra Segara VI. Kapal tanker itu tenggelam Minggu (7/4/2013) lalu setelah dihantam badai.
Kepala Bidang Pengendalian dan Konservasi Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalbar Wuyi Bardini, Selasa (9/4/2013), menjelaskan, solar yang tumpah tidak terlalu banyak karena hanya merembes dari saluran ventilasi.
"Informasi yang saya kumpulkan, sebagian besar solar masih aman di dalam penampungan kapal tanker. Namun, memang ada yang merembes keluar melalui saluran ventilasi," ujar Wuyi.
Wuyi berjanji, segera berkoordinasi dengan PT PLN, Dierktorat Polisi Perairan Polda Kalbar, dan sejumlah pihak terkait untuk mengantisipasi pencemaran di wilayah perairan itu. Dia juga segera melaporkan kejadian itu ke Kementerian Lingkungan Hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.