Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Tentara Perancis Kejar Pemberontak

Kompas.com - 09/04/2013, 10:38 WIB

BAMAKO, KOMPAS.com - Perancis menggelar operasi militer terbesarnya di Mali dengan mengerahkan 1.000 prajurit untuk menyisir kawasan lembah yang didugua menjadi basis logistik pemberontak Islam di dekat kota Gao, Senin (8/4/2013).

Operasi Gustav, selain menggunakan 1.000 tentara juga mengerahkan puluhan tank, helikopter, dan pesawat jet tempur. Demikian penjelasan Komandan Pasukan Darat Perancis di Mali, Jenderal Bernard Barrera.

"Kami mengepung lembah di sebelah utara Gao, yang kami yakini sebagai basis logistik pemberontak, dan kami mulai mencarinya," kata Barrera yang berbasis di Gao, kota terbesar di wilayah utara Mali.

Kota ini terletak 1.200 km dari ibu kota Bamako, awalnya adalah basis terkuat kelompok Gerakan Kesatuan dan Jihad di Afrika Barat (MUJAO), salah satu milisi Islam yang menguasai Mali utara sebelum pasukan Perancis memulai intervensinya.

Di hari pertama operasi, pasukan Perancis tidak menemukan seorangpun anggota pemberontak. Namun, pasukan Perancis mengatakan mereka telah mengamankan 340 peluru artileri dan roket denga n kaliber besar , serta menghancurkan sebuah mobil pickup.

Pasukan Perancis tutup semua akses menuju lembah. Kemudian Brigade Mekanik ke-3 memulai 'pembongkaran' hutan belantara yang diduga menjadi tempat persembunyian pasukan pemberontak Islam.

Dalam beberapa hari ke depan, pasukan Perancis akan menyisir area sepanjang 20 kilometer dengan bantuan pasukan dan polisi Mali. Mereka akan memeriksa semua perkampungan nomaden dan rumah-rumah yang banyak berdiri di sepanjang daerah aliran sungai.

Perancis akan menari mundur pasukannya dari Mali pada akhir April, dengan memulangkan sekitar 4.000 tentara. Selanjutnya, Perancis akan meninggalkan 1.000 prajurit sebagai bantuan hingga akhir JUni.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com