Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Dua Saksi Penembakan Ekskavator PT Freeport

Kompas.com - 09/04/2013, 04:51 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Mimika memeriksa dua orang saksi terkait insiden penyerangan dan pembakaran terhadap dua ekskavator milik PT Freeport Indonesia di Kali Kopi, Tanggul Timur, Sabtu (6/4/2013). Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah selesai.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mimika AKP Tony Sarjaka, yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/4/2013), menyatakan sudah melakukan olah TKP dan memeriksa dua orang saksi. Kedua saksi itu adalah pengemudi kendaraan Satgas Amole RP (Route Patrol) 16 dan RP 14 yang terkena tembakan saat terjadi kontak tembak, Sabtu (6/4/2013).

Dalam olah TKP tersebut, Tony Sarjaka mengaku tidak menemukan selongsong peluru dan hanya mendapati bekas-bekas tembakan di kendaraan. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa kayu yang diduga menjadi alat untuk membakar ekskavator.

"Kami baru mengamankan dua mobil Satgas yang kemarin terkena tembakan di TKP, sementara dua ekskavator belum dievakuasi. Nanti kami koordinasi ulang dengan perusahaan," jelas Tony. Terkait insiden pembakaran ekskavator di Kali Kopi, Tanggul Timur, Tony mengaku belum dapat mengidentifikasi kelompok penyerang karena saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sabtu (6/4/2013), terjadi insiden pembakaran dua ekskavator milik PT Freeport Indonesia di Kali Kopi, Tanggul Timur. Sempat terjadi kontak tembak di TKP ketika dua regu Satgas Amole dari Yonif 754 Eme Neme Kangasi mendatangi lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi dua kendaraan yang dipakai terkena tembakan di kaca depan dan pintu samping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com