Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Thatcher Dijuluki Wanita Besi?

Kompas.com - 08/04/2013, 19:38 WIB
Hindra Liauw

Penulis

KOMPAS.com — Mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Hilda Thatcher, terkenal dengan julukan "Si Wanita Besi" atau "Iron Lady". Hal ini tak lepas dari gayanya, baik dalam memimpin Partai Konservatif maupun menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris 1979-1990.

Julukan ini awalnya diberikan oleh wartawan militer asal Uni Soviet, Kapten Yuri Gavrilov. Saat itu, Thatcher konsisten menentang Uni Soviet dan komunisme. Julukan ini kali pertama muncul di harian 24 Januari 1976 Red Star pada 1976.

Lima hari sebelumnya, Thatcher berpidato berjudul "Britain Awake" di Kensington Town Hall, London. Pada pidato tersebut, Thatcher mengkritik dominasi militer Soviet, yang menghabiskan anggaran 20 persen lebih besar dari AS setiap tahun untuk penelitian dan pengembangan militer dipandang telah mengancam Inggris.

"Mereka tahu bahwa mereka adalah negara super power dalam satu aspek saja, yaitu aspek militer. (Namun), mereka adalah sebuah kegagalan dalam terminologi kemanusiaan dan ekonomi," ketus Thatcher.

Berikut ini sejumlah momen penting semasa hidup Thatcher

- Lahir dengan nama Margaret Roberts pada 13 Oktober 1925.
- Kali pertama ikut pemilu Parlemen pada 1950.
- Menikah dengan pengusaha Denis Thatcher pada 1951.
- Terpilih menjadi anggota Parlemen dari Partai Konservatif untuk wilayah Finchley pada 1959.
- Dipilih menjadi Menteri Pendidikan oleh PM Ted Heath pada 1970.
- Menjadi perdana menteri perempuan pertama pada 1979.
- Mengirim pasukan untuk mengambil alih Pulau Falklands pada 1982.
- Menang mutlak pada Pemilu 1983.
- Selamat dari serangan bom kelompok Irish Republican Army di Hotel Brighton pada 1984.
- Menang pada Pemilu 1987 untuk kali ketiga.
- Mengundurkan diri setelah menghadapi tantangan kepemimpinan pada 1990.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com