Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korea Masih Berhitung soal Kaesong

Kompas.com - 08/04/2013, 15:54 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Dua Korea masih berhitung soal kelangsungan kawasan industri bersama Kaesong. Ini dilakukan meski enam hari silam, Korea Utara (Korut)—yang sudah melancarkan niat berperang melawan saudaranya di Selatan—menutup akses masuk bagi para pekerja asal Korea Selatan (Korsel).

Kedatangan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Pekerja Korut Kim Yang Gon pada Senin (8/4/2013) ke Kaesong menunjukkan hal tersebut, meski kedatangan itu cuma dua jam lamanya sejak pukul 09.00 waktu setempat, tulis KCNA.

Kaesong diluncurkan pada akhir 2004. Lokasinya berada sekitar 10 kilometer dari perbatasan kedua negara. Kaesong berada di wilayah Korut.

Sampai kini, Kaesong menjadi pusat bagi 123 usaha industri asal Korsel. Namun, Kaesong menyerap 54.000 pekerja asal Korut. Hingga kini, pekerja dan kargo asal Korsel belum bisa masuk kembali ke Kaesong lantaran larangan tersebut.

Menurut Menteri Reunifikasi Korsel Ryoo Kihl-jae, kini sejak pelarangan tersebut, 13 perusahaan Korsel di Kaesong tak beroperasi. Pasalnya, perusahaan-perusahaan tersebut kekurangan bahan baku. "Diprediksikan ada enam lagi perusahaan Korsel yang bakal tutup," katanya.

Pihak Korsel sudah mengisyaratkan bakal muncul krisis lantaran roda perekonomian tersendat di Kaesong. "Namun, kami masih menunggu dan melihat situasi ke depan," begitu kata otoritas Korsel sebagaimana warta Yonhap.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com