KABUL, KOMPAS.com - Sebuah bom pinggir jalan meledak di bawah sebuah bus di Provinsi Wardak, Afganistan, Senin (8/4/2013), menewaskan sembilan orang dan melukai 22 orang lainnya.
"Hari ini, sekitar pukul 8.00 sebuah bom rakitan menghantam sebuah bus," kata juru bicara Gubernur Wardak, Attaulah Khogyani.
"Setidaknya 22 orang luka dan sembilan orang, termasuk seorang perempuan, tewas," tambah Khogyani.
Khogyani melanjutkan, milisi Taliban yang selama 11 tahun memerang pemerintahan Kabul yang didukung AS berada di belakang aksi ini. Bus yang terkena bom itu adalah bus yang biasa melayani perjalanan antara Kabul dan kota Ghazni.
"Saya sempat ikut menolong sejumlah korban tewas dan luka. Banyak orang di dalam bus itu. Hanya beberapa orang yang selamat tanpa luka, yang lain tewas atau terluka," kata seorang sasi mata Mohammad Sarwar.
Direktur Kesehatan Publik Provinsi Wardah, Ghulam Farouq Wardak, mengatakan di antara korban luka terdapat tiga orang anak-anak.
"Sebagian korban luka kini dalam kondisi kritis," ujar Ghulam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.