Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban di Mumbai Dihentikan

Kompas.com - 08/04/2013, 02:51 WIB

Mumbai, Minggu - Polisi India menyatakan telah menangkap sembilan orang yang diduga memiliki kaitan dengan robohnya gedung perumahan di kota Mumbai yang menewaskan 74 orang. Sementara itu, proses pencarian korban dihentikan pada Sabtu, dua hari setelah peristiwa tragis itu terjadi.

Komisaris Polisi KP Raghuvansi mengatakan, dua orang pengembang, Salil dan Khalil Jamadar, telah ditangkap karena membayar suap pada polisi dan pejabat kotapraja untuk membangun gedung delapan lantai di kawasan Thane di pinggiran kota Mumbai.

Selain mereka, polisi juga menangkap beberapa perwira polisi dan pejabat kotapraja karena berkolusi untuk membangun sebuah gedung perumahan secara ilegal. Raghuvansi mengatakan, Minggu (7/4), kesembilan orang itu akan dikenai dakwaan pembunuhan dan menyebabkan kematian karena kelalaian.

Gedung delapan lantai di Thane itu roboh, Kamis malam pekan lalu. Korban tewas termasuk 17 anak. Sebanyak 70 orang cedera, 36 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit.

”Upaya penyelamatan sudah selesai karena tidak ada harapan lagi untuk menemukan korban yang masih hidup,” kata Sandeep Malvi, juru bicara kotapraja Thane.

Sedikitnya empat lantai gedung itu telah selesai dan dihuni. Para pekerja menyelesaikan tiga lantai lagi dan sedang menambahkan lantai kedelapan ketika gedung itu runtuh, kata Inspektur Polisi Digamber Jangle.

Saat gedung itu runtuh, sebanyak 100-150 orang sedang berada di dalam gedung itu. Sebagian besar adalah penghuni atau pekerja bangunan yang tinggal di tempat yang sedang mereka bangun itu.

Polisi mengatakan, regu penyelamat berhasil menyelamatkan 56 orang dari reruntuhan itu. Seorang perempuan berusia 65 tahun diselamatkan dari reruntuhan, Jumat malam, setelah terperangkap selama hampir 30 jam dan kini dalam kondisi stabil di rumah sakit.

Pemerintah Negara Bagian Maharashtra telah mengumumkan penyidikan atas insiden itu dan menskors seorang pejabat tinggi kotapraja serta seorang perwira polisi karena kelalaian dalam tugas.

Menteri Besar Maharashtra Prithviraj Chavan, Jumat malam, mengatakan, Thane memiliki 57 gedung ”sangat berbahaya” dan 1.159 gedung ”berbahaya” yang ilegal. Gedung-gedung itu dihuni hampir 88.000 orang.

Turis Inggris tewas

Di bagian lain India, seorang perempuan Inggris berusia 20-an tahun yang sedang berlibur di Kashmir, India, ditemukan tewas dalam genangan darah di sebuah rumah perahu, Sabtu. Polisi menangkap seorang pria asal Belanda dalam hubungan dengan insiden itu.

Polisi mengatakan, turis Inggris itu ditemukan di dalam kamarnya di rumah perahu di Danau Dal di Srinagar dengan luka-luka tusukan di sekujur tubuhnya. Sebilah pisau ditemukan di dekatnya. Korban diidentifikasi bernama Sarah Groves, yang telah sebulan tinggal di rumah perahu itu.

Menurut polisi, pria Belanda itu mendobrak pintu kamar wanita itu pada Jumat malam. Dia kemudian melarikan diri dengan perahu kecil yang terbalik saat dia berusaha mencapai tepi danau. Hal itu memaksa dia berenang.

Pria yang disebutkan bernama Richard De-Wit itu ditangkap polisi di sebuah taksi di dekat Qazigund, 75 kilometer sebelah selatan Srinagar, di jalan raya keluar Kashmir.(AP/AFP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com