Gerakan Pemuda 6 April adalah gerakan yang lahir pada 6 April 2008, ketika ratusan pemuda melakukan aksi solidaritas terhadap aksi mogok umum yang dilakukan para pekerja pabrik tekstil di kota Mahalla, sekitar 90 kilometer arah utara Kairo.
Mogok umum digelar waktu itu sebagai protes atas perlakuan tidak adil terhadap kaum buruh. Aksi mogok tersebut mengundang simpati publik Mesir saat itu, yang kemudian berkembang menjadi gerakan antirezim diktator Presiden Hosni Mubarak.
Di tempat lain, bentrokan bernuansa sektarian terjadi antara kelompok warga mayoritas dan warga minoritas Kristen Koptik, Sabtu lalu, di Desa Al-Khusus, Provinsi Qalyubiyah, sekitar 40 kilometer arah utara kota Kairo. Sedikitnya 5 orang tewas dalam bentrokan tersebut.
Menurut harian Mesir, Al Ahram, bentrokan terjadi ketika sejumlah pemuda Koptik menulis sesuatu di dinding sebuah madrasah di Desa Al-Khusus. Tulisan itu memicu kemarahan warga mayoritas di desa itu. Bentrokan baru terhenti setelah aparat keamanan datang dan melerai kedua pihak.
Situasi keamanan di Mesir memburuk pascarevolusi yang menumbangkan rezim Presiden Mubarak, dua tahun lalu.