Mancini: City Sulit Berhemat di Bursa Transfer

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengatakan, klubnya ingin menghabiskan anggaran lebih sedikit di bursa transfer, tetapi tak bisa karena ketika mereka ingin membeli pemain, harga pemain yang mereka butuhkan mahal.

Menurut catatan Transfermarkt, dalam tiga musim terakhir, City mengeluarkan uang sekitar 300 juta poundsterling untuk membeli pemain. Hasilnya, mereka menjuarai Piala FA 2011 dan Premier League 2012.

Untuk musim ini, City terancam gagal mempertahankan gelar juara Premier League. Dengan delapan laga tersisa, mereka duduk di posisi kedua dengan nilai 62, kalah 15 poin dari penguasa klasemen sementara, Manchester United, yang juga telah mengarungi 30 pertandingan.

"Kami tak seperti Manchester United. Mereka punya sejarah besar dan kami perlu bertahun-tahun untuk bersaing dengan mereka," ujar Mancini.

"Kami perlu meningkatkan tim ini setiap tahun dan pada musim panas, kami perlu membeli pemain-pemain yang bisa menciptakan perbedaan, pemain-pemain penting yang bisa memajukan tim kami."

"Kami mengincar beberapa pemain pada bursa transfer musim panas ini dan kami sudah mulai berusaha (merealisasikan transfer)."

"Saya tak tahu berapa banyak uang yang kami bisa keluarkan, tetapi pada masa lalu, Manchester United menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain-pemain penting. Sekarang, mereka tak perlu mengeluarkan anggaran transfer 100 juta poundsterling setiap tahun.

"Manchester United adalah tim top dan mereka hanya perlu membeli satu pemain top setiap tahun karena mereka kuat."

"Situasinya berbeda dibandingkan kami. Kami harus mengembangkan skuad dengan cara ini dan mungkin dalam tiga atau empat tahun mendatang, kami hanya perlu membeli satu pemain di bursa transfer musim panas karena kami sudah memiliki tim yang kuat."

"Mustahil mengatakan berapa banyak uang akan kami habiskan. Kami bisa membeli pemain yang kami butuhkan hanya dengan mengeluarkan satu juta poundsterling."

"Kami ingin menghabiskan uang lebih sedikit jika mungkin, tetapi setiap kali kami ingin membeli pemain, harganya tinggi. Kami ingin berusaha menghabiskan anggaran lebih sedikit, tetap kami tak bisa," tutur Mancini.