KABUL, KOMPAS.com - Sebuah bom rakitan meledak di wilayah selatan Afganistan, Sabtu (6/4/2013), menewaskan tiga prajurit NATO dan dua orang warga sipil. Demikian pernyataan pasukan ISAF pimpinan Amerika Serikat.
"Tiga pasukan ISAF dan dua warga sipil anggota koalisi tewas akibat ledakan bom rakitan di Afganistan selatan hari ini (Sabtu)," demikian pernyataan pasukan ISAF.
Pernyataan itu tidak menyebut kewrganegaraan ketiga prajurit dan warga sipil yang tewas, sesuai dengan kebijakan ISAF.
Seorang juru bicara ISAF di Kabul mengatakan bom itu diledakkan dengan tujuan mengincar patroli militer di wilayah selatan Afganistan yang paling sering diserang pemberontak.
Seorang pejabat keamanan Afganistan memastikan ledakan itu merupakan sebuah bom mobil yang menyerang sebuah patroli militer NATO di Qalat, ibu kota Provinsi Zabul.
"Sebuah mobil berisi bahan peledak menyerang konvoi NATO di kota Qalat. Kami mendengar ledakan keras yang menimbulkan korban jiwa itu," kata seorang pejabat pemerintah provinsi yang tak ingin diketahui identitasnya.
Serangan itu adalah salah satu serangan paling mematikan yang mengincar pasukan koalisi pimpinan AS tahun ini, bersamaan dengan persiapan ditariknya pasukan koalisi di tengah semakin beratnya baku tembak di Suriah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.