Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2013, 18:30 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia berharap agar semua pihak menahan diri terkait memanasnya situasi di Semenanjung Korea. Pemerintah Indonesia berharap semua pihak dapat mengedepankan penyelesaian masalah melalu jalur diplomatik.

"Jika memungkinkan terjalinnya komunikasi diplomatik dan dialog agar situasi bisa dipelihara secara kondusif," kata Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Marty mengatakan, pekan depan para menteri luar negeri negara ASEAN akan berkumpul. Salah satu masalah yang akan dibicarakan, yakni ketegangan di Semenanjung Korea.

Marty menambahkan, permasalahan di Semenanjung Korea tidak secara langsung berpengaruh ke Indonesia. "Tapi pengaruhnya terhadap kawasan Asia Timur, sekarang kondisi semakin tidak menentu," ucapnya.

Ketika ditanya apakah ada warga negara Indonesia di Korea Utara maupun Korea Selatan, Marty mengatakan, ada 21 WNI di Korea Utara. Mereka adalah keluarga Kedutaan Besar RI di Korut. "Kalau Korea Selatan harus saya cek dulu," pungkas dia.

Seperti diberitakan, pemerintah Korea Utara telah menyetujui serangan nuklir ke Amerika Serikat. Ancaman baru Korea Utara itu muncul tak lama setelah kabar Amerika Serikat menyiagakan pertahanan misilnya di Guam dan mengerahkan dua kapal perusak di perairan Korea Selatan.

"Amerika Serikat akan dihantam misil berhulu ledak nuklir yang berukuran kecil, ringan, dan sudah direkayasa," tulis kantor berita KCNA.

"Operasi militer tanpa ampun yang akan dilakukan angkatan bersenjata kami yang sangat revolusioner akhirnya dievaluasi dan diratifikasi," demikian pernyataan Korea Utara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com