JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya warga, krisis air bersih yang melanda RW 1, 4, dan RW 5 Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, membuat pedagang keliling kerepotan. Permintaan melonjak, tetapi sumber air terbatas.
Mereka harus menambah jam kerja dan menunggu dalam waktu yang lebih lama untuk mengisi air. Hingga Selasa (2/4/2013), warga masih kesulitan air.
Kran dan jaringan pipa tak mengalirkan air bersih. Untuk mandi dan mencuci, warga terpaksa ke toilet umum dan menyedot air tanah yang keruh dan payau.
Kasran (38), penjual air keliling di Kapuk Muara mengaku, hanya bisa menjual 7 gerobak air setelah hidran sumber air mengecil debitnya enam bulan terakhir.
Padahal, dia biasanya bisa menjual hingga 12 gerobak per hari dengan keuntungan rata-rata Rp 10.000 per gerobak.
"Pedagang-pedagang mengantre di hidran untuk mengisi jeriken. Biasanya mulai mengisi pukul 06.00, kini harus datang lebih awal, pukul 03.00 atau pukul 04.00, agar kebagian air," ujarnya.
Untuk mengisi 20 jeriken (satu gerobak), kata Kasran, butuh waktu hingga satu jam. Padahal, biasanya hanya 5-10 menit. "Debitnya kecil sekali, pedagang lain antre, jadi harus sabar," ujarnya.
Sunarno (38), Ketua RT 7 RW 4 Kapuk Muara menambahkan, warga hampir enam bulan kesulitan air. "Air kadang mengalir, tetapi kecil sekali alirannya, jadi terpaksa beli air pikulan yang harganya Rp 3.000-5.000 per pikul," ujarnya.
Terkait krisis itu, Corporate Communication Manager PT Palyja Meyritha Maryanie mengatakan, pihaknya sudah merehab jaringan di Kapuk Muara, tetapi ternyata tetap harus menunggu pembangunan "booster pump".
"Ini berhubungan dengan Booster Pump Tubagus Angke yang masih proses izin dari Dinas PU DKI. Targetnya selesai akhir tahun ini," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.