Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Serukan Dialog Nasional Segera Digelar di Suriah

Kompas.com - 02/04/2013, 03:00 WIB

Kairo, Kompas - Iran menyatakan mendukung solusi politik di Suriah. Iran bahkan menyerukan dialog nasional segera digelar di Suriah agar tercapai kompromi politik.

Demikian ditegaskan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian dalam konferensi pers di Kairo, Mesir, Senin (1/4). Menurut Abdollahian, semua pihak harus berusaha menghentikan pertumpahan darah di Suriah.

Ia juga mengingatkan, semua pihak harus membantu terciptanya situasi kondusif bagi penyelenggaraan pemilu di Suriah.

Abdollahian tiba di Kairo hari Sabtu pekan lalu untuk membahas isu regional Timur Tengah dan hubungan bilateral Iran-Mesir. Di Kairo, Abdollahian bertemu Menlu Mesir Mohamed Kamel Amr, utusan khusus PBB-Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi, dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil al-Araby.

Abdollahian semula dijadwalkan meninggalkan Kairo hari Minggu malam, tetapi mendadak kunjungannya diperpanjang hingga hari Senin kemarin karena harus bertemu dengan lebih banyak pejabat Mesir. Demikian dilaporkan wartawan Kompas, Musthafa Abd Rahman, dari Kairo.

Pada saat Wakil Menlu Iran itu menggelar konferensi pers, kubu rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dikabarkan kembali terlibat pembantaian di sekitar Damaskus yang membawa korban 50 orang tewas.

Menurut jaringan media SANA revolusi, ditemukan 15 korban tewas, 8 di antaranya anak kecil, di kota kecil Kafr Batna dekat Damaskus dan 7 korban tewas di kamp pengungsi Palestina di Yarmouk. Selain itu, juga ditemukan 20 korban tewas di Distrik Damar, Damaskus, dan 5 korban tewas di kota Hamuriyah, dekat Damaskus.

Abdollahian membantah keras tuduhan bahwa Iran menyuplai senjata ke rezim Presiden Assad. Ia hanya mengakui, Iran selama ini mengirim bantuan kemanusiaan berupa makanan dan obat-obatan ke Suriah.

Ia balik menuduh sejumlah negara tetangga Suriah dan negara asing lainnya telah menyuplai senjata ke Suriah lewat beberapa titik di perbatasan Suriah dengan negara tetangganya. Abdollahian meminta jangan ada intervensi asing di Suriah.

Menurut dia, keputusan besar terkait Suriah yang berasal dari negara tetangga dan asing merupakan sumber malapetaka di Suriah saat ini.

Abdollahian menegaskan, posisi Israel semakin tidak aman jika krisis Suriah terus dibiarkan merembes ke negara-negara tetangga. Ia menambahkan, Israel sekarang sedang dalam keadaan sangat gelisah melihat negara-negara tetangganya tidak menentu, terutama Suriah.

Menurut dia, masalah yang paling dicemaskan semua pihak, terutama AS dan Israel, adalah makin berkembangnya kelompok radikal di Suriah saat ini. Oleh sebab itu, ia meminta harus ada kerja sama semua pihak untuk membendung radikalisme di Suriah.

Abdollahian menambahkan, Iran dan Mesir memiliki banyak kesamaan pandangan terkait isu Suriah. Iran, misalnya, sangat mendukung inisiatif damai Presiden Mesir Muhammad Mursi atas isu Suriah dalam bentuk kerja sama kuartet regional, yang terdiri dari Mesir, Iran, Turki, dan Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com