Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unta Afrika Lahir di Kota Batu

Kompas.com - 01/04/2013, 08:25 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

BATU, KOMPAS.com - Seekor anak unta lahir di Batu Secret Zoo, Kota Batu, Jawa Timur. Unta itu lahir dari pasangan induk Eboni (7 tahun) dan Buli (8 tahun). Sayangnya, sang induk tidak mau menyusui anaknya itu.

Menurut keeper unta, Teguh Kustiawan (34), anak unta tersebut lahir pada 20 Februari 2013 lalu. "Anak itu hasil dari pasangan unta Afrika dan Timur Tengah (Camelus dromedaries)," kata Teguh kepada Kompas.com, Senin (01/04/2013).

Eboni, sang induk, sejak awal memang tidak mau menyusui Morgan. "Ada dua kemungkinan penyebab tidak mau menyusui. Pertama, karena bayinya dipegang saya (keeper) terlalu lama. Biasanya, induk unta ini menjilati bayinya ketika baru lahir," Teguh menjelaskan.

Teguh mengisahkan, waktu Morgan baru lahir, Teguh yang membersihkan bayi onta itu. Rupanya, ujar Teguh, induknya merasa kehilangan bau tubuh anaknya. "Namun, ada pula kebiasaan induk unta tidak mau kepada anak pertamanya," katanya.

"Terpaksa Morgan harus diberi minuman susu. Sekali minum susu, Morgan menghabiskan empat hingga delapan botol masing-masing berisi 260 mililiter," ucap Teguh.

Morgan adalah anak unta ketiga yang yang ada di Batu Secret Zoo. Empat bulan sebelumnya, seekor anak unta bernama David juga lahir dari pasangan Buli dan Adelit. "Sekarang ini, di Batu Secret Zoo sudah mengoleksi 13 unta," jelas Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com