Kairo, Kompas -
Pasukan oposisi, Jumat pekan lalu, mengusir pasukan pemerintah dari kota kecil Dael yang memiliki nilai sangat strategis karena terletak di jalan raya utama yang menghubungkan Damaskus dan Deraa. Kota Dael berada sekitar 20 kilometer arah utara kota Deraa.
Demikian dilaporkan wartawan Kompas,
Keberhasilan pasukan oposisi menguasai Dael membuka jalan bagi mereka untuk terus maju ke Damaskus, yang hingga saat ini masih menjadi benteng rezim Presiden Bashar al-Assad.
Akan tetapi, pasukan pemerintah terus memperkuat posisi di tiga kota di sebelah selatan kota Damaskus. Ketiga kota tersebut adalah Nawa di bagian barat Provinsi Deraa, Sheikh Miskin di bagian tengah, dan Ezra di bagian timur. Pasukan pemerintah juga memperkuat posisi di jalan-jalan yang menghubungkan ketiga kota itu.
Konsentrasi pasukan pemerintah di tiga kota tersebut bertujuan mencegah gerak maju pasukan oposisi.
Para pengamat, seperti dikutip Al Arabiya, memprediksi, cepat atau lambat, akan terjadi pertempuran besar dengan menggunakan berbagai senjata antara pasukan pemerintah dan pihak oposisi. Menurut para pengamat itu, berhasil atau gagalnya pasukan oposisi menuju Damaskus akan ditentukan dalam pertempuran tersebut.
Pesawat tempur pemerintah hari Sabtu terus menggempur posisi pasukan oposisi di kota Dael dan sekitarnya untuk mencegah upaya pasukan oposisi terus maju ke utara.
Pasukan oposisi akhir-akhir ini mengubah taktik dengan lebih fokus menaklukkan wilayah Provinsi Deraa yang terletak antara Damaskus dan perbatasan dengan Jordania. Sebelumnya, pasukan oposisi menguasai sebagian besar wilayah utara yang berbatasan dengan Turki.