JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 200 orang melakukan ibadah Paskah di depan Istana Merdeka. Hal ini mereka lakukan karena gereja-gereja tempat mereka beribadah sudah dibongkar.
"Kenapa di sini, karena biar penghuni yang di dalam (Istana) melihat kesusahan kami untuk melangsungkan ibadah," ujar Palti Panjaitan, Pendeta gereja Filadelfia, Minggu (31/3/2013).
200 orang ini berasal dari jemaat GKI Yasmin, HKBP Filadelfia dan HKBP Setu. Mereka datang ke Istana sekitar pukul 13.00 WIB dengan mengendarai empat metromini yang disewa dan ada sebagian yang menggunakan mobil pribadinya. Mereka datang lengkap dengan sebuah orgen dan paduan suara.
Para pendeta menggunakan jubah hitam, serta untuk pengurus gereja menggunakan jubah putih.
Di samping melakukan ibadah, para jemaat mambuat telur paskah yang ditempeli secarik kertas bertulisan harapan mereka tengtang Paskah tahun ini. "Nanti telur itu akan kita kasih ke Presiden SBY," kata Palti.
Palti mengaku, semenjak gerejanya dibongkar, ia dan jemaatnya memilih untuk beribadah di depan Istana Negara. "Setiap dua minggu sekali kami selalu beribadah di sini," ucapnya.
Palti berharap dengan semakin seringnya jemaat beribadah di depan Istana Merdeka, hal ini mampu membuat pemerintah terketuk hatinya untuk segera menyelesaikan permasalahan yang menimpa beberapa gereja ini.
"Ya, diharapkan tahun depan kami bisa melaksanakan Paskah di gereja," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.