Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Korut Siap Ditembakkan

Kompas.com - 30/03/2013, 02:57 WIB

SEOUL, JUMAT - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Jumat (29/3), memerintahkan angkatan bersenjatanya bersiap menembakkan peluru-peluru kendali jarak jauh untuk menyerang pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di Asia Pasifik dan daratan utama AS.

Pernyataan Jong Un, yang dilansir kantor berita resmi Korea Utara (Korut), KCNA, itu, disampaikan di tengah ketegangan yang memuncak di Semenanjung Korea.

Menurut KCNA, Jong Un mengeluarkan perintah itu setelah menggelar pertemuan tengah malam dengan para jenderal utamanya. Kantor berita tersebut menambahkan, berbagai perbedaan antara Korut dan AS hanya bisa dituntaskan dengan ”cara- cara fisik”.

”Waktunya sudah tiba untuk menuntaskan semua urusan dengan kaum imperialis AS,” ujar Jong Un, seperti dikutip KCNA.

Pemimpin muda yang diyakini belum genap berusia 30 tahun itu juga mengatakan, angkatan bersenjata Korut harus melakukan serangan tanpa belas kasihan. Sejumlah sasaran yang ia sebut adalah daratan utama AS dan sejumlah pangkalan militer AS di Pasifik, termasuk di Hawaii, Guam, dan Korea Selatan (Korsel).

Perintah siaga perang oleh Jong Un ini menjadi langkah terbaru Korut dalam rangkaian ancaman yang mereka lontarkan selama beberapa pekan terakhir.

Korut bereaksi keras terhadap latihan militer bersama AS-Korsel yang mereka anggap sebagai persiapan ”invasi” terhadap Korut. Pyongyang juga marah dengan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menjatuhkan sanksi baru terkait dengan uji coba roket jarak jauh dan tes bom nuklir ketiganya.

Sebelumnya, pemerintahan Jong Un telah membatalkan perjanjian gencatan senjata dengan AS yang mengakhiri Perang Korea. Selasa lalu, Tentara Rakyat Korea (KPA)—nama resmi angkatan bersenjata Korut—menyiagakan satuan roket strategisnya dalam posisi siap perang.

Sehari setelah itu, militer Korut juga memutus sambungan komunikasi langsung terakhir dengan Korsel.

Jumat, puluhan ribu warga sipil dan tentara Korut, yang semuanya mengenakan seragam militer, berkumpul di pusat kota Pyongyang. Mereka menyampaikan dukungan atas keputusan pemimpin mereka bersiap menyerang AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com