MILAN, KOMPAS.com - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, memuji perubahan sikap bomber AC Milan, Mario Balotelli, yang dinilainya semakin dewasa. Meski begitu, ia mengaku tidak menyesal gagal merekrut kembali penyerang asal Italia itu.
Pada bursa transfer musim dingin Januari lalu, Inter memang dikabarkan ingin membawa Balotelli kembali ke kubu mereka. Namun, kemudian tak ada upaya serius dari Inter untuk mentransfer Balotelli. Bahkan, Direktur Olahraga Inter, Pier Ausilio, mengklaim bahwa Inter dipastikan akan menolak jika Manchester City menjual Balotelli.
Maklum saja, Balotelli sempat terlibat perselisihan dengan pendukung I Nerazzurri setelah melempar seragam Inter pada semifinal Liga Champions 2010. Balotelli akhirnya justru dibeli rival Inter, AC Milan.
"Saya tidak menyesal gagal merekrut Balotelli. Kami tahu tidak bisa kembali mengontraknya, karena apa yang terjadi di masa lalu," ungkap Moratti.
Sebelum bergabung dengan Manchester City, Balotelli memang pemain Inter Milan. Di City, dia masih sering membuat masalah. Setelah hijrah dari Stadion Etihad, performa Balotelli memang meningkat. Saat ini, pemain berusia 22 tahun itu sudah mengemas tujuh gol dari total enam pertandingan bersama I Rossonerri di semua kompetisi.
"Bagaimanapun, saya mengagumi Balotelli untuk fakta bahwa dia telah menjadi pemain yang lebih profesional dan itu adalah hal yang sangat baik," puji Moratti.
"Mungkin itulah satu-satunya problem yang dimilikinya di masa lalu dan dia tampak tak memiliki masalah itu lagi sekarang," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.