Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Bone, Satu Tewas Empat Kritis

Kompas.com - 28/03/2013, 13:26 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE,KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2013), menyebabkan satu orang tewas di lokasi dan empat orang terluka. Kecelakaan melibatkan minibus dan sepeda motor.

"Tidak ada yang dihindari cuma tiba-tiba saja langsung bertabrakan," ujar Andi Armin, petugas Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten Bone yang melihat tabrakan ini. Mobil minibus bernomor polisi DD 242 A dikemudikan seorang Kepala Desa (Kades), Nurmi (44) menabrak sepeda motor bernomor polisi DD 3452 AI yang dikendarai Fahrul Rasyid (33), sekitar pukul 11.00 WITA.

Kecelakaan terjadi di jalan poros Kabupaten Bone-dengan Kota Makassar, tepatnya di Lingkungan Bontolenri, Kelurahan Watangpalakka, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone. Lalu lintas pun macet karenanya. Diduga tabrakan terjadi akibat masing-masing menghindari bagian jalan yang rusak.

Saat itu, Nurmi ada di mobil bersama anaknya Salsa (12). Sedangkan Fahrul memboncengkan istrinya, Ayu (22), dan anak mereka Muhammad Achlan (3). Akibat tabrakan ini, Fahrul tewas di tempat kejadian karena mengalami patah tulang leher.

Sementara Ayu dan Achlan kini masih dalam kondisi kritis, setelah terlempar tujuh meter dari kendaraan, dengan patah tulang kaki. Sedangkan Nurmi dan Salsa juga kritis, karena mobil mereka pun sampai berbalik arah dan menabrak rumah warga.

Sejumlah warga setempat yang melihat kecelakaan itu langsung mengevakuasi para korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru. Jenazah Fahrul, warga Jalan Lapawawoi, Kelurahan Biru, Kecamatan Taneteriattang, ini akan dibawa ke Kota Makassar, ke tempat orang tuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com