Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Menolak Istana Mewah

Kompas.com - 28/03/2013, 02:35 WIB

Hal itu terungkap dalam pernyataan Kardinal Ortega di sebuah majalah Katolik, Palabra Nueva edisi Selasa, di Kuba. Ortega mengatakan, Kardinal Bergoglio saat itu menyerukan agar Vatikan tidak berpikir soal masalah internal semata, tetapi kembali fokus pada penggunaan energi untuk dunia luar.

”Gereja diminta bangkit dan bergerak ke segala penjuru, tidak hanya secara geografi, tetapi hingga relung-relung jiwa: ke para pendosa, yang menderita,” kata Ortega.

Gereja diminta agar tak mengabaikan kaum tertinggal dan tak mengabaikan kebekuan agama, tetapi harus memikirkan semua penderitaan manusia.

Ortega menyatakan, Bergoglio memberi pernyataan itu kepadanya secara tertulis terkait itu dan memberi izin untuk menyebarkan isinya. ”Kardinal Bergoglio menyampaikan pidato yang menurut saya sebuah hal penting, mengena, dan sesuai kenyataan yang ada,” ujar Ortega.

Dalam pernyataannya, Paus juga mengingatkan tentang bahaya stagnasi. ”Ketika Gereja tidak beranjak dan sibuk pada urusan sendiri maka ia akan menjadi sakit,” katanya.

Dia juga meminta Gereja mencegah semacam ”narsisme teologi”. Di akhir pidatonya waktu itu, Bergoglio mengingatkan, siapa pun yang akan menjadi Paus harus membantu Gereja bangkit. (AP/AFP/REUTERS/MON)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com