Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Swalayan Tolak Daging dari Amazon

Kompas.com - 27/03/2013, 08:04 WIB

BRASILIA, KOMPAS.com - Organisasi Pasar Swalayan Brasil, Senin (25/3), menandatangani kesepakatan dengan Kejaksaan Agung untuk menolak daging dari peternakan di kawasan hutan Amazon.

Abras (Associação Brasileira de Supermercados), yang mempunyai 2.800 anggota, berharap kesepakatan itu akan mengurangi penggunaan ilegal hutan hujan tropis itu untuk peternakan. Penandatanganan kerja sama teknis untuk peternakan yang berkelanjutan itu dilaksanakan di ibu kota Brasilia.

Sebagian besar kawasan hutan Amazon berada di dalam wilayah Brasil, dan pihak berwenang berjuang untuk mengendalikan deforestasi yang telah mengubah sebagian kawasan hutan itu menjadi kawasan peternakan dan perkebunan kedelai.

Jaksa Agung Brasil Daniel Cesar Azeredo Avelino mengatakan, para konsumen akan mendapat manfaat dari kesepakatan itu.

”Kesepakatan itu mempersiapkan serangkaian tindakan spesifik untuk menginformasikan konsumen mengenai asal daging, baik melalui internet maupun di pasar swalayan,” katanya, seperti dikutip BBC.

Avelino mengatakan, sebuah sistem pelabelan yang lebih transparan juga akan mempermudah konsumen untuk menghindari membeli daging dari Amazon dan membuat toko-toko makin sulit menjual barang-barang dari produsen yang tidak mengindahkan hukum.

Avelino menambahkan, dia kini berusaha mencapai kesepakatan serupa dengan toko-toko lebih kecil.

Kurangi deforestasi

Berdasarkan kesepakatan itu, pasar-pasar swalayan telah berjanji untuk menolak daging dari daerah-daerah Amazon, tempat berlangsung kegiatan ilegal, seperti pembalakan hutan dan invasi tanah publik.

Belum ada tenggat pelaksanaan kesepakatan itu, tetapi Avelino mengatakan bahwa kesepakatan itu segera diberlakukan.

Ketua Abras juga menyampaikan rencana aksi organisasinya, yang berisi, antara lain, saran-saran praktis untuk diimplementasikan oleh pasar-pasar swalayan.

Abras bertekad menyebarkan informasi dan memandu semua anggotanya untuk menolak daging dari kawasan Amazon dengan tujuan mengurangi deforestasi. Organisasi itu juga menyatakan tekad membantu produksi masyarakat tradisional serta memberantas pembalakan hutan.

Menurut Greenpeace, perluasan industri peternakan di Amazon merupakan penyebab terbesar deforestasi. (AP/DI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com