Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRICS Akan Dirikan Saingan Bank Dunia

Kompas.com - 27/03/2013, 03:06 WIB

DURBAN, Rabu - BRICS sepakat membentuk sebuah bank pembangunan yang akan menjadi saingan Bank Dunia. Juga ada niat membentuk sebuah badan untuk tempat menampung cadangan devisa mirip Dana Moneter Internasional atau IMF guna membantu beberapa negara.

Inilah sepak terjang terbaru negara-negara BRICS, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (Afsel). Para pemimpin lima negara itu sudah tiba di Durban, Afsel, Selasa (26/3), untuk menghadiri pertemuan puncak, Rabu ini.

”Sudah selesai. Kami membuat kemajuan yang sangat baik, para pemimpin akan memberikan detailnya nanti,” tutur Menteri Keuangan Afsel Pravin Gordhan seusai pertemuan tingkat menteri dengan para mitranya dari empat negara BRICS lainnya.

Sebelum pertemuan puncak itu, Presiden China Xi Jinping mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Afsel Jacob Zuma, di Pretoria. Zuma sangat bersemangat sebagai tuan rumah pertemuan BRICS dan berharap pertemuan ini bisa mendorong pembangunan negaranya.

”BRICS memberikan kesempatan bagi Afrika Selatan untuk mendorong daya saing negara dan beranjak lebih jauh untuk pembangunan ekonomi dan pengurangan kemiskinan,” ujar Zuma.

BRICS beranjak lebih jauh dari sekadar berbicara tentang kepentingan internal. Pembentukan bank pembangunan ini merupakan refleksi dari kekecewaan banyak negara di dunia tempat negara-negara maju telah menjadikan Bank Dunia sebagai alat politik ekonomi. Demikian juga IMF, telah dicurigai sebagai sarana bagi negara maju untuk melindungi kepentingannya.

Ujian kekompakan

Akan tetapi, masih muncul pertanyaan apakah BRICS benar-benar bisa beranjak lebih maju. Pembentukan bank pembangunan dan IMF tandingan merupakan ujian bagi kekompakan kelompok ini.

Ada masalah pendanaan dan bagi untung serta misi pendirian bank tersebut. China menginginkannya sebagai bank yang membantu penyaluran kredit ke banyak negara. Afsel menginginkan bank pembangunan itu fokus ke pembangunan Selatan-Selatan.

Di samping itu juga ada sejumlah masalah lain yang menjadi penghalang bagi BRICS beranjak lebih jauh. China dan India saling curiga soal isu keamanan dan hegemoni. China punya masalah dagang, termasuk praktik dumping yang dituduhkan Brasil. Antara China dan Rusia juga ada persaingan tersembunyi tentang siapa yang lebih kukuh sebagai adidaya dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com