Hujan, Proses Pencarian Korban Longsor Dihentikan

BANDUNG, KOMPAS.com — Karena khawatir terjadi longsor susulan, proses pencarian korban longsor di Kampung Nagrog, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (26/3/2013), dihentikan karena hujan mulai turun.

Ratusan relawan SAR gabungan dari BPBD, BNPB, Basarnas, kepolisian, dan TNI berbondong-bondong turun menuju jalur evakuasi. Selain itu, warga yang datang menonton dan juga orang-orang tidak berkepentingan yang berada di lokasi juga sudah diminta untuk turun.

"Kalau pencarian sebenarnya bisa sampai jam lima sore, tapi tergantung cuaca. Kalau hujan akan kita hentikan," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB saat ditemui di lokasi kejadian.

Diberitakan sebelumnya, dua jenazah korban longsor di Kampung Nagrog kembali ditemukan pada proses penggalian sekitar pukul 10.00 WIB pagi ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua jenazah korban longsor tersebut berjenis kelamin perempuan dengan nama Iis (17) dan satu korban lagi belum dapat diidentifikasi karena hanya ditemukan bagian kepala.

Hingga saat ini, jumlah korban longsor yang sudah ditemukan berjumlah 10 orang setelah sehari sebelumnya, Senin (25/3/2013), dua jenazah, Teten (26) dan Aat (8), yang merupakan bapak dan anak, ditemukan dalam keadaan berpelukan. Dengan demikian, korban tertimbun masih tujuh orang.