Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdakwa Pemerkosa Mahasiswi Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 25/03/2013, 20:30 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Seorang terdakwa kasus pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswa New Delhi, Senin (25/3/2013), dilarikan ke rumah sakit karena mengeluhkan sakit di dadanya. Kejadian ini muncul hanya dua pekan setelah terdakwa lain meninggal dunia di dalam tahanan.

Terdakwa bernama Mukesh Singh dilarikan ke RS Safdarjung setelah mengeluhkan sakit di bagian dada, ketika dibawa dari LP Tihar menuju pengadilan. Demikian pernyataan kuasa hukum terdakwa, ML Sharma.

"Mukesh merasakan sakit di dadanya sehingga polisi membawanya ke rumah sakit. Dokter kemudian memeriksanya dan kemudian memberinya pereda sakit," kata Sharma.

Meski sudah dibawa ke rumah sakit, Sharma mengkritik perlakuan rumah sakit terhadap kliennya.

"Saat seseorang mengeluhkan sakit di dadanya, apakah tidak seharusnya dokter memeriksa jantungnya? Bagaimana mungkin dokter melepasnya dan mengatakan pengadilan menunggunya? Dia masih kesakitan," ujar Sharma.

Sharma menambahkan, pengadilan akhirnya meminta otoritas lapas untuk menjadwalkan kunjungan dokter ke tahanan.

Singh adalah satu dari empat pria yang diadili terkait pemerkosaan beramai-ramai yang menewaskan seorang mahasiswi berusia 23 tahun pada Desember lalu.

Sebelumnya, Ram Singh, kakak Mukesh, ditemukan tewas tergantung di sel tahanannya di LP Tihar, 11 Maret lalu.

Pemerintah India memerintahkan penyelidikan atas kematian Ram Singh, karena banyaknya pertanyaan seputar kematian Ram, yang adalah pengemudi bus tempat perkosaan terjadi.

Hasil otopsi menyimpulkan Ram Singh meninggal dunia akibat digantung. Namun, hasil ini tidak menjelaskan apakah Ram dibunuh atau melakukan bunuh diri seperti yang ditanyakan otoritas LP Tihar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com