KOMPAS.com - Presiden Chad Idriss Deby Itno minta bantuan Pasukan Multinasional Afrika Tengah (Fomac) membantu pemulihan keamanan di ibu kota Republik Afrika Tengah, Bangui. "Saya mengingatkan komitmen Perjanjian Libreville untuk membantu Bangui hingga mampu menyelenggarakan pemilihan umum yang adil,"kata Deby Itno kemarin di ibu kota Chad, N'djamena.
Presiden Deby Itno saat ini menjadi Ketua Komunitas Negara-negara Afrika Tengah (CEEAC) tulis AFP pada Senin (25/3/2013). Komunitas itu beranggotakan antara lain Republik Afrika Tengah, Chad, Republik Demokratik Kongo, dan Kamerun.
Sebelumnya, kelompok pemberontak Seleka berhasil menguasai Istana Kepresidenan Republik Afrika Tengah di Bangui. Upaya ini membuat Presiden Francois Bozize dikabarkan melarikan diri ke Kongo.
Kelompok Seleka menuding Presiden Bozize melanggar perjanjian perdamaian yang diteken kedua pihak pada Januari 2013. Bozize dituding tidak memberikan pekerjaan dan uang kepada mantan pemberontak Seleka yang meletakkan senjata. Bozize merebut kekuasaan di republik itu dengan cara kudeta militer pada 2003.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.