Perancis Pastikan Pemimpin AQIM Tewas

PARIS, KOMPAS.com - Presiden Perancis, Francois Hollande, Sabtu (23/3/2013), memastikan bahwa salah seorang pemimpin Al-Qaeda Kawasan Maghribi (AQIM), Abdelhamid Abou Zeid, tewas dalam pertempuran melawan pasukan Perancis di Mali.

"Presiden Hollande telah memastikan Abdelhamid Abou Zeid tewas dalam pertempuran dengan pasukan Perancis di pegunungan Ifoghas, Mali utara, akhir Februari," demikian pernyataan resmi Istana Elysee.

"Tewasnya salah satu pemimpin AQIM menjadi penanda penting pertempuran melawan terorisme di kawasan Sahel," lanjut pernyataan itu.

Kematian Abou Zeid pertama kali diumumkan Presiden Chad, Idriss Deby Itno, pada 1 Maret lalu. Pasukan Chad dan Perancis bertempur bersama di kawasan pegunungan Ifoghas.

Dua hari kemudian, pasukan Chad kembali mengumumkan telah menewaskan pemimpin militan Aljazair, Mokhtar Belmokhtar, yang juga merupakan salah satu petinggi AQIM.

Namun, Perancis belum memastikan kematian Belmokhtar, yang memisahkan diri dari Al-Qaeda dan mendalangi serangan ke ladang gas Aljazair pada Januari lalu yang menewaskan 38 orang sandera.

Abou Zeid (46), dianggap sebagai salah satu pemimpn AQIM paling radikal. Pada Juni 2009, dia menculik wisatawan Inggris, Edwin Dyer. Berdasarkan kesaksian sejumlah orang, Abou Zeid sendiri yang memenggal Dyer.