BKSDA Aceh: Seekor Gajah Berkeliaran di Sawah Warga

BIREUEN, KOMPAS.com — Tim Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, memastikan keberadaan seekor gajah di sekitar sawah cetak baru yang berjarak sekitar 10 km dari Desa Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah petani maupun pemilik kebun yang sempat menyaksikan seekor gajah berkeliaran di lahan sawah cetak baru seluas lebih kurang 50 hektar. Kendati tidak ditemukan kerusakan parah di lahan itu, warga setempat berharap gajah itu segera dihalau ke habitatnya.

Kepala Urusan Konservasi Keragaman Hayati BKSDA Provinsi Aceh, Andi Aswinsyah, mengatakan, pihaknya terus mensurvei titik-titik yang dimungkinkan dilewati hewan bertubuh besar itu. Di samping itu juga menghimpun keterangan dan informasi dari warga Suka Tani dan Pante Peusangan.

"Untuk mencapai sawah cetak baru itu harus ditempuh naik sepeda motor yang jaraknya sekitar 10 km dari pusat Desa Pante Peusangan," kata Andi.

Kesulitan menembus medan ini yang dirasakan berat apabila menurunkan gajah terlatih untuk menghalau gajah liar tersebut. "Yang pasti butuh biaya besar, tetapi kita berupaya mencari rute terdekat untuk menurunkan gajahnya" ungkap Andi.

Dari hasil kunjungan timnya ke sawah cetak baru itu, ditemukan kotoran baru berukuran besar yang diyakini kotoran gajah liar dimaksud.